Assalamu'alaikum teman-teman...
Alhamdulilah senengnya bisa balik lagi di blog ini setelah sekian lama vakum karena sibuk...*red. menyibukkan diri* hahaha
Iseng-iseng tadi buka blog, sebenernya sudah agak enggan juga nge-blogging disini, tapi rasanya sayang untuk ditinggalkan... yaudah deh balik aja lagi kesini :P
Well... baru seminggu nih bebas dari yang namanya belenggu anak sekolah yang bikin deg-degan. What? UN! Yap! UN... :D
UN atau Ujian Nasional itu adalah evaluasi pendidikan secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh pemerintah. UN sendiri untuk SMP ada 4 mapel yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Tahun 2012 ini, pemerintah memberikan SKL pada sekolah sekolah, yah kaya semacem materi-materi yang diujikan gitu...
Kata guru-guru sih, tahun-tahun sekarang enak, ada SKL, kalau dulu? Pas mau ujian, semuanya dipelajari karena belum ada SKL. Sekarang mah udah ada SKL, bimbel sana-sini, katanya ngisin-isine nek bijimu elek.. Setuju juga sih sama pernyataan beliau-beliau xD
Menurut kabar yang ada, tahun ini SKL nggak terlalu detail kaya tahun lalu. Tahun ini lebih umum, jadi materi yang dipelajari juga sedikit lebih luas.
Menghadapi itu sekolah aku mengadakan bermacam-macam persiapan. Mulai dari tambahan pelajaran, pemisahan siswa di kelompok belajar, dll. Belum lagi banyak siswa yang ikut bimbel sama sini hanya untuk satu harapan "LULUS". Orang tua mana sih yang nggak bangga kalau anaknya lulus apalagi dengan nilai bagus. Terlebih kalau sampai ada yang ditelepon oleh bapak presiden RI karena nilai UN-nya tertinggi se-Indonesia. Tidak dipungkiri, aku pun mengharap seperti itu... ^_^
Hanya saja, terkadang saking ambisiusnya, sampai sampai ada beberapa yang bisa dibilang "LEBAY" dalam menghadapi UN. Mereka-mereka yang kepengen lulus dengan nilai bagus, tapi males berusaha, akhirnya cari jalan pintas, dari yang beli kunci jawaban yang belum tentu bener, nyiapin contekan, bahkan ada ritual-ritual khusus... Terkadang yang bikin takut waktu UN itu adalah pemberitaan media yang seolah-olah meng-keramatkan UN. Jadi siswa yang akan menghadapi udah mrinding duluan, alhasil banyak yang konsentrasinya kurang maksimal karena rasa takut itu.
Nah kalau udah pusing-pusing menghadapi UN, hari terakhir UN jam 10 itu serasa beban-beban udah pada terbang sendiri sendiri. Lagi-lagi orang-orang biasanya aneh menyikapi hal ini. Ada yang setelah selesai UN mereka terus langsung mengungkapkan kegembiraan dengan kebut-kebutan di jalan, tawuran, kenapa nggak sekalian aja banting-bantingan? *emosi sendiri*
Kecewa dan turut prihatin kalau nonton berita yang semacam itu, kan sayang udah pusing UN, tenaganya masih terpakai untuk tawuran. Lagipula mereka kan juga belum tahu hasilnya, kenapa udah sorak sorai terlebih dahulu.
Well, sebagai generasi muda yang bijak, ada baiknya kita menghadapi UN dengan cara yang baik juga. Misalnya, kita kan udah bisa berpikir secara rasional, ngapain juga pakai cari-cari kunci jawaban yang harganya tinggi? Kalau kita belajar maksimal, pasti bisa kok menghadapinya... SURE YOU CAN DO!
Buat orang tua kita bangga dengan hasil yang kita peroleh!
Buat para readers, mohon do'anya ya... Semoga aku bisa lulus dengan nilai yang bagus... ^_^
No comments:
Post a Comment