RSBI? Pasti udah pada sering denger kan? Iya.. Kepanjangannya emang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Menurut suatu sumber, RSBI atau Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah Sekolah Standar
Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasional sehingga
diharapkan lulusannya memiliki kemampuan daya saing internasional.
Keberadaan RSBI sendiri di Indonesia menuai banyak pro dan kontra (yang sepertinya lebih banyak kontra-nya daripada pro-nya). Misalnya ada yang mengatakan bahwa biaya sekolah RSBI itu tinggi sehingga tidak dapat dijangkau semua masyarkat, sistem pendaftaran yang lebih dahulu dimulai sehingga terkesan kurang fair, bahkan ada juga yang mengatakan bahwa sistem bilingual yang ada di dalamnya dapat mengikis nasionalisme para generasi muda, dan seabreg kontra lainnya yang sekarang sedang marak dibicarakan. Bahkan ada pula yang menuliskan RSBI dengan Rintisan Sekolah Bertarif Internasional.
Sekolah saya termasuk sekolah RSBI dan adalah sekolah favorit di kota saya, Kebumen. Tapi faktanya, sekolah RSBI tempat saya belajar adalah sebuah sekolah yang baik. Sekolah ini menerapkan beasiswa untuk siswa yang berprestasi. Sehingga saya kurang setuju dengan anggapan beberapa orang yang mengatakan RSBI itu A,B,C,D.
Pengalaman saya sekolah di sekolah RSBI, banyak sekali kegiatan menyenangkan yang disediakan untuk menampung dan mengembangkan minat dan kreatifitas siswa.
1. Connecting Classrooms Online (sekarang menjadi Schools Online)
Kegiatan ini sangat menyenangkan, dimana siswa dari penjuru dunia dikumpulkan dalam suatu forum di dunia maya dengan mengerjakan suatu proyek yang terdiri dari beberapa stage dengan tema yang sudah disediakan oleh British Council. Alhamdulilah saya menjadi salah satu dari 10 siswa yang beruntung menjadi siswa-siswa yang meloloskan sekolah kami mejadi member CCO, dengan bantuan bapak ibu guru pastinya.
Saat ini sekolah kami sudah menjalin proyek dengan beberapa negara.
2. National Science Olympiad atau Science Camp
Mirip dengan OSN, hanya saja di sini tidak ada experiment dan sistem pengerjaannya menggunakan soal dari softcopy yang dibagikan oleh panitia. Tahun ini olimpiade ini dilaksanakan di Surakarta 13-16 Februari lalu dan alhamdulillah sekolah kami berhasil mengantongi 2 keping medali, 1 perak, dan 1 perunggu.
3. AMECC Programme
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa dipandu oleh tutor dari luar.
4. Native Speaker
Dengan mengundang pembicara asli dari luar negeri, maka kita akan lebih mudah mempraktikkan confersation skill kita.
Sebenarnya ada banyak kegiatan yang dilakukan, namun tidak saya jelaskan disini satu per satu. Kurikulum yang digunakan di sekolah RSBI memang sedikit lebih luas karena ada beberapa materi tambahan yang mungkin tidak atau belum dipelajari di SSN.
Kegiatan-kegiatan itu sungguh menyenangkan dan saya senang bisa menjadi salah satu anggota dari siswa RSBI *bukan bermaksud sombong* ^_^